Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Filsafat Rasionalisme

Gambar
Rasionalisme merupakan faham atau aliran atau ajaran yang berdasarkan ratio, ide-ide yang masuk akal. Selain itu, tidak ada sumber kebenaran yang hakiki. Rasionalisme atau gerakan rasionalis adalah doktrin filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran haruslah ditentukan melalui pembuktian, logika, dan analisis yang berdasarkan fakta, daripada melalui iman , dogma , atau ajaran agama. Secara etimologis Rasionalisme berasal dari kata bahasa Inggris rationalism . Kata ini berakar dari kata bahasa Latin ratio yang berarti “akal”. Menurut A.R. Lacey bahwa berdasarkan akar katanya Rasionalisme adalah sebuah pandangan yang berpegangan bahwa akal merupakan sumber bagi pengetahuan dan pembenaran. Rasionalisme adalah merupakan faham atau aliran atau ajaran yang berdasarkan ratio, ide-ide yang masuk akal. Selain itu, tidak ada sumber kebenaran yang hakiki. Sementara itu, secara terminologis aliran ini dipandang sebagai aliran yang berpegang pada prinsip bahwa akal harus diberi peranan utama dalam ...

Defenisi dan Tujuan Kewirausahaan

Gambar
Yang dimaksud dengan kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru secara kreatif/inovatif dan kesanggupan hati (qolbu) untuk mengambil resiko atas keputusan hasil ciptaannya serta melaksanakannya secara terbaik (sungguh-sungguh, ulet, gigih, tekun, progresif, pantang menyerah, dsb.) sehingga nilai tambah yang diharapkan dapat dicapai. Jadi, seorang wirausahawan memiliki kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang belum pernah dipikirkan oleh orang lain (prinsip kreatif dan inovatif) dan hasilnya adalah buah pikiran yang asli dan bukannya replikasi, baru dan bukannya meniru, memberi kontribusi dan bukannya membuat rugi. Catatan: kreatif berarti menghasilkan daya cipta karena belum pernah ada sebelumnya; inovatif berarti memperbaiki/memodifikasi/mengembangkan sesuatu yang sudah ada. Selain kemampuan kreatif/inovatif, seorang wirausahawan juga memiliki kesanggupan hati (qolbu) yang ditunjukkan oleh: (1) tumbuhnya tindakan atas kehendak sendiri dan bukan karena pihak lain; (2)...

LKPD yang Konstruktivis Bernuansa Kearifan Lokal

Gambar
Belajar lebih dari sekedar mengingat. Bagi peserta didik, untuk benar-benar mengerti dan dapat menerapakan suatu ilmu pengetahuan, mereka harus bekerja untuk memecahkan masalah, menemukan sesuatu bagi dirinya sendiri, dan selalu bergulat dengan ide-ide. Tugas pendidik tidak hanya menuangkan sejumlah informasi ke dalam benak peserta didik, tetapi mengusahakan bagaimana agar konsep-konsep penting dan sangat berguna tertanam kuat dalam benak peserta didik. Konstruktivis menjadi teori belajar yang pengertiannya menitiberatkan untuk mencapai tujuan tersebut. Sejalan dengan itu, Bukova (2007) juga mengungkapkan bahwa pembelajaran konstruktivis memberikan kontribusi positif pemahaman suatu konsep dalam proses pembelajaran. Esensi dari teori konstruktivis adalah ide bahwa peserta didik harus menjadikan informasi itu miliknya sendiri (Brooks, 1993; Leinhardt, 1988) . Esensi teori ini peneliti maknai bahwa peserta didik seharusnya menerima informasi baru melalui pengalamannya sendiri agar infor...